Refleksi:Gambaran tentang pembaruan dan ketekunan ini menjanjikan pemberdayaan ilahi bagi mereka yang menaruh pengharapan kepada Tuhan. Ini berbicara tentang peremajaan rohani yang datang dari kepercayaan pada penyediaan Tuhan.
Harta yang kita miliki tak lain hanyalah titipan dari Allah swt. yang suatu saat nanti akan dimintai pertanggung jawabannya. Dengan demikian, tentunya kita harus mengambil manfaat dan pahala sebanyak-banyaknya dari harta tersebut agar kelak menjadi penyelamat kita di akhirat.
"Hendaklah kamu masing-masing memberikan apa yang telah kamu putuskan di dalam hatimu untuk diberikan, janganlah dengan berat hati atau terpaksa, karena Allah mengasihi orang yang suka memberi dengan gembira."
Anda dapat memulai praktek bersedekah dengan menetapkan tujuan yang jelas, membuat jadwal rutin, mencari cara kreatif untuk memberikan kontribusi, melibatkan keluarga dan teman, dan tetap bersyukur atas kesempatan untuk bersedekah.
Dan menunjukkan belas kasihan kepada ribuan orang yang mengasihi Aku dan yang berpegang kepada perintah-perintah-Ku.
Yuk belajar membiasakan sedekah bersama Yayasan Nurul Hayat, harta yang sahabat keluarkan akan digunakan untuk pemberdayaan anak yatim dan dhuafa, beasiswa tahfidz dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
Di hadirat-Ku engkau akan menerima segala sesuatu, dan melihat serta menikmati semua berkat yang tidak pernah dapat engkau bayangkan. Mereka yang tidak datang ke hadapan-Ku tentu memberontak dan pasti merupakan orang-orang yang menolak-Ku. Aku pasti tidak akan mengampuni mereka semudah itu; Aku akan menghajar dengan keras orang semacam ini. Ingat ini! Mereka yang lebih sering datang ke hadapan-Ku akan memperoleh lebih banyak, tetapi yang mereka peroleh itu tidaklah lebih dari kasih karunia. Di kemudian hari, mereka akan menerima berkat-berkat yang jauh lebih besar.
Keluarga dianggap sebagai salah satu berkat Tuhan karena mereka memberikan rasa aman, cinta, dan dukungan emosional yang sangat penting dalam kehidupan kita.
Bersedekah adalah salah satu cara agar harta yang kita miliki memiliki manfaat yang tiada henti. Bahkan ketika harta yang kita miliki diwakafkan maka pahalanyapun akan terus mengalir meskipun kita telah meninggal selama harta tersebut masih diambil manfaatnya.
Hal ini dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Ketika kita berniat untuk bersedekah, maka segeralah untuk menunaikannya. Sebab ketika kita menundanya bisa jadi motivasi untuk bersedekahpun menghilang.
"Fattaqullāha mastaṭa'tum wasma'ụ wa aṭī'ụ wa anfiqụ khairal li`anfusikum, wa may perhaps yụqa syuḥḥa nafsihī fa ulā`ika humul-mufliḥụn"
Bersedekah bukan hanya tentang memberikan bersedekah harus dilakukan dengan hati uang atau barang kepada orang yang membutuhkan, tetapi juga tentang membangun sikap empati, kasih sayang, dan kepedulian terhadap sesama.
Tuhan memberkati orang dengan prinsip dan standar. Orang seperti apa yang bisa diberkati oleh Tuhan? Baca tulisan suci berikut untuk memahami syarat mendapatkan berkat Tuhan.